Dampak Kesurupan Bagi Jiwa

Email to your friends

Banyak orang yang punya pengalaman kesurupan mengatakan, setelah mengalami kejadian itu, mereka nggak langsung sembuh. Bahkan ada yang terus-terusan berhalusinasi. Kata pakar kejiwaan yang T-MoRe wawancarai, jika seseorang kesurupan ato mengalami trance, pasti peristiwa tersebut akan dialami terus menerus. Lho...apa maksudnya ya?

Dampak dari segi Mistis

Sebagian orang yang pernah mengalami kesurupan ato istilah medisnya trance ini bilang, kalo setelah mengalami hal tersebut, hidup mereka nggak 100% sembuh gitu aja. Sebagian orang ada yang dibawa ke dukun, dan harus menjalani sejumlah pengobatan beruntun. Karna banyak diantara mereka yang kehilangan nafsu makan, insomnia, serta halusinasi visual dan pendengaran.

Ada juga kasus orang kesurupan yang udah diobati, eh...ternyata masih aja mengalami kendala fisik seperti pernah ditemui kasus buang air besar berdarah, trus jadi sakit-sakitan, padahal sebelumnya gak pernah punya sakit seperti itu, setelah kesurupan jadi sakit-sakitan. Ada juga orang yang mengalami gangguan mental setelah kejadian tersebut.

Jika disikapi dari segi mistis, hal tersebut dikarenakan setelah jiwanya dirasuki oleh roh-roh gaib, meski sudah gak lagi ngalamin keadaan hysteria seperti kejang-kejang, teriak-teriak, tapi setidaknya, setan-setan yang merasukinya gak keluar semuanya. Masih ada beberapa yang sulit dikeluarkan. Makanya perlu terapi dari dukun/ orang pinter. Gitu katanya. Ya...seperti ritual "pembersihan" gitu lah.

Dampak dari segi Medis

Lain pandangan dengan sisi medis. Dr. Hendro Riyanto, Sp.KJ, MM seorang ahli jiwa mengatakan, dampak-dampak di atas itu dikarenakan pasien nggak ditangani dengan tepat. Salah penanganan lebih tepatnya. Menurut dokter yang sehari-hari berdinas di Rumah Sakit Jiwa ini, seseorang yang mengalami kesurupan ato keadaan trance, mempunyai dampak negatif yaitu akan sering mengalami keadaan seperti itu, jika tidak ditangani secara tepat.

Banyak kasus yang dialami, kalo orang yang setelah mengalami kesurupan itu akan menjadi orang yang lain, berubah, bahkan bisa mengalami kepribadian ganda. Ya...berhalusinasi gitu. Menurut Dr Hendro, hal itu bisa aja terjadi karna orang tersebut nggak langsung ditangani secara medis.

"Makanya, kalo nggak diterapi secara medis, dampaknya adalah, seseorang tersebut akan mengalami kejadian itu berulang-ulang." Himbau Dr Hendro yang kami hubungi.