|
- Petinju Amerika Serikat, Floyd Mayweather Jr tidak menutup diri terhadap pertarungan kontra petinju Filipina, Manny 'Pacman' Pacquiao. Syaratnya hanya satu, yakni Pacquiao harus bersedia melakukan tes urin sebelum naik ring.
Mayweather berhasil memperpanjang rekor tak terkalahkannya setelah dinyatakan menang angka mutlak atas Shane Mosley, Minggu, 2 Mei 2010. Dalam duel ini, Mayweather yang sempat sempoyongan di ronde kedua unggul 119-109, 119-109 dan 118-110.
Mayweather setelah pertarungan mengaku tidak takut untuk berhadapan dengan Pacman. Namun petinju yang kini berusia 33 tahun itu tetap meminta Pacman untuk melakukan tes urin dan darah sebelum naik ring.
"Bukan hal yang sulit bila Pacman ingin mencari saya. Beberapa bulan lalu, kami sempat ingin bertarung namun akhirnya tidak jadi," kata Mayweather seperti dilansir fightnews.com, Minggu, 2 Mei 2010.
"Jika Pacquiao mau melakukan tes urin dan darah kami bisa saja bertanding. Namun bila tidak, pertarungan tidak akan mungkin terjadi," tambahnya.
Mayweather juga menambahkan dirinya ingin setiap petinju 'bersih' saat tampil di atas ring. Dan kondisi tersebut hanya bisa dibuktikan lewat tes darah dan urin.
"Saya angkat topi kepada Mosley. Dia memang punya masalah pada masa lalunya, namun dia adalah pejuang. Dia melakukan tes darah dan urin," kata Mayweather.
Mayweather memang sempat menjadi calon lawan bagi Pacquiao. Namun duel keduanya akhirnya batal setelah Mayweather menuntut agar Pacquiao mau melakukan tes urin dan darah sebelum naik ring.
Syarat ini ditolak oleh kubu Pacquiao dan memilih untuk berhadapan dengan petinju Ghana, Joshua Clottey. Duel ini dimenangkan oleh Pacquiao dengan angka mutlak.
0 Comments:
Post a Comment