4 Pemain Sriwijaya Dibebaskan dari Tahanan

Sriwijaya FC (Antara)

- Empat pemain Sriwijaya FC, Christian Warobay, Charis Yulianto, Isnan Ali dan Ambrizal akhirnya mendapat penangguhan penahanan. Pagi ini mereka menyusul Laskar Wong Kito ke Bandung.

"Pihak kepolisian mengabulkan penangguhan penahanan keempat pemain kami. Sekarang kami sedang dalam perjalanan menuju Bandung," kata Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan saat dihubungi VIVAnews, Senin 17 Mei 2010.

Menurut Rahmad, Charis cs dibebaskan sekitar pukul 09.00 WIB pagi tadi. Setelah itu mereka langsung menuju ke Bandara Sultan Mahmud Badarudin II, Palembang untuk mengejar pesawat menuju Jakarta.

"Kami ketinggalan pesawat dan baru bisa berangkat pukul 10.30 WIB," kata Rahmad.

Keempat pemain SFC ini menjadi tersangka pemukulan terhadap empat suporter. Mereka ditangkap saat memenuhi panggilan kepolisian, Jumat 14 Mei 2010.

Insiden pemukulan terjadi usai SFC ditahan imbang Persija Jakarta 0-0 pada babak 16 besar Piala Indonesia, 8 Mei 2010. Akibat pemukulan ini, empat suporter SFC yang tergabung dalam kelompok Suporter Sriwijaya Mania (SMS) terluka.

Dua di antaranya yakni Yopi (24) dan Ari (18) bahkan sempat mendapat perawatan di Unit Gawat Darurat (UGD) RS Charitas, Palembang. Sedangkan dua lainnya, Reza (15) dan Didi Boy (18) mengalami luka ringan.

"Prosedur hukumnya masih tetap berjalan. Ini hanya penangguhan penahanan saja," kata Rahmad.

Dihubungi terpisah, Manajer SFC, Hendri Zaenudin mengatakan pihaknya sempat ragu untuk bertolak ke Bandung. Namun setelah menggelar rembug di internal SFC, akhirnya diputuskan untuk tetap melakoni duel kontra Persib.

"Kami sudah menggelar rapat internal, dan hasilnya kami memutuskan untuk tetap berangkat. Mudah-mudahan ada hikmah yang bisa dipetik dari laga ini," kata Hendri.

Menurut Hendri, sebagian besar pemain SFC saat ini sedang dalam perjalanan dari Jakarta ke Bandung. Rombongan tersebut membawa 15 pemain. "Empat pemain yang sempat ditahan akan menyusul kemudian," tandasnya.