Jangan Khawatir! Rossi-Lorenzo Bertarung dengan "Fair"

Valentino Rossi (kanan) dan Jorge Lorenzo, bakal berseteru lagi di MotoGP 2010.

LOSAIL,  — Bukan rahasia lagi jika Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo "bermusuhan" sejak Lorenzo memperkuat Fiat Yamaha pada tahun 2008. Meskipun sama-sama membawa bendera pabrikan Jepang tersebut, rivalitas "The Doctor" dan pebalap Spanyol itu sangat kental di atas trek balapan untuk menunjukkan siapa yang terbaik.

Meskipun demikian, Yamaha tak bergeming dengan situasi yang mungkin akan kembali terjadi pada kompetisi 2010 ini, yang mulai bergulir Minggu (11/4/2010) di Losail, Qatar. Mereka yakin, kedua pebalap itu bakal tetap tampil ngotot, tetapi akan menjaga sportivitas.

"Tak perlu berbicara kepada mereka tentang hal ini karena kami telah menghadapi situasi demikian pada tahun 2009," ungkap bos timnya Rossi, Davide Brivio.

"Kami pasti mengontrolnya dan kedua pebalap juga pintar dan cerdas. Tahun lalu mereka memperlihatkan bagaimana kedewasaannya masing-masing. Tahun lalu mereka menghadirkan pertarungan yang seru, tetapi semuanya masih dalam jalur yang benar dan fair."

"Saya pikir keduanya tahu mereka membalap untuk pabrik yang sama dan mereka tidak ingin membuat kerusakan bagi Yamaha. Pasti akan ada pertarungan yang seru di antara mereka, tetapi tetap menjaga sportivitas. Menurut saya, hal ini akan terus berlanjut. Tetapi saya yakin, mereka akan bertarung dengan sehat."

Brivio juga mengakui, saat ini timnya menghadapi dilema untuk menentukan siapa yang terbaik. Pasalnya, baik Rossi maupun Lorenzo punya peluang yang sama besar untuk merengkuh gelar juara dunia kelas paling bergengsi ini.

"Memang, ada dilema yang besar. Kami berada dalam kondisi yang ideal karena kedua pebalap kami bisa menjadi juara dunia. Tetapi, tahun lalu pertarungan ini terjadi pada level tinggi karena ada beberapa kecelakaan. Tetapi itu semua sulit dikontrol karena tidak bisa meminta mereka untuk pelan."

"Situasi sekarang sempurna karena memiliki dua pebalap tangguh dan punya potensi untuk juara dunia di tim. Ini sama seperti memiliki dua peluru untuk Yamaha. Tetapi harus tetap waspada untuk tidak memberikan kesempatan kepada pebalap lain."