Derita MU, Pelajaran Rafael

Bek Manchester United, Rafael (tengah) berjalan meninggalkan lapangan setelah mendapat kartu kuning kedua akibat mengganjal gelandang Bayern Muenchen, Franck Ribery, di leg kedua perempat final Liga Champions, Rabu (7/4/2010).
Kamis, 8/4/2010 | 06:15 WIB
MANCHESTER, — Gelandang Manchester United, Darren Fletcher, mengatakan, kartu kuning kedua yang diterima bek Rafael dalam duel versus bayern pada leg kedua perempat final Liga Champions, Rabu (7/4/2010, menjadi faktor yang membuat timnya tersingkir. Namun, menurut dia, MU tetap mendukung Rafael karena ia masih muda dan perlu banyak belajar.
Rafael menerima kartu kuning kedua akibat melanggar Franck Ribery pada menit ke-41. Saat itu MU masih memimpin 3-1. Bayern kemudian berhasil memperpendek jarak menjadi 2-3 berkat gol Arjen Robben pada menit ke-74.
Mengingat MU kalah 1-2 pada leg pertama, Bayern berhak lolos ke semifinal karena keunggulan agresivitas di kandang lawan.
"Kartu merah (kuning kedua) membuat (posisi kami semakin sulit). Ia ditekan untuk memberikan (kartu kuning) oleh Bayern Muenchen. Setiap orang bisa melihat itu. Ia memutuskan tak akan memberikan (kartu kuning). Namun, ia ditekan untuk melakukannya," ulas Fletcher.
"Ia (Rafael) masih muda dan akan belajar dari (peristiwa) ini. Ia memiliki masa depan bagus dan ia akan menjadi pemain dan aset besar untuk Manchester United. Ia akan bangkit dan ia merupakan pemain berkarakter kuat," tambahnya.
Rafael menerima kartu kuning kedua akibat melanggar Franck Ribery pada menit ke-41. Saat itu MU masih memimpin 3-1. Bayern kemudian berhasil memperpendek jarak menjadi 2-3 berkat gol Arjen Robben pada menit ke-74.
Mengingat MU kalah 1-2 pada leg pertama, Bayern berhak lolos ke semifinal karena keunggulan agresivitas di kandang lawan.
"Kartu merah (kuning kedua) membuat (posisi kami semakin sulit). Ia ditekan untuk memberikan (kartu kuning) oleh Bayern Muenchen. Setiap orang bisa melihat itu. Ia memutuskan tak akan memberikan (kartu kuning). Namun, ia ditekan untuk melakukannya," ulas Fletcher.
"Ia (Rafael) masih muda dan akan belajar dari (peristiwa) ini. Ia memiliki masa depan bagus dan ia akan menjadi pemain dan aset besar untuk Manchester United. Ia akan bangkit dan ia merupakan pemain berkarakter kuat," tambahnya.
0 Comments:
Post a Comment