
Contohnya nih, kamu gentle menghadapi masalah, gentle menghadapi ortu, tapi belum tentu dewasa dalam sikap. Gentlemen identik dengan keras, lebih ke arah orang yang berani. Tapi orang yang berani, belum tentu dia dewasa lho!
Bersikaplah sebagai pria yang dewasa. Kedewasaan tidak diukur dari umur, tapi dari sikapnya.
Nah, apa aja sih ciri-ciri cowok yang bisa disebut gentle dan dewasa?
Bertanggung jawab
Kalo kamu ngaku sebagai cowok gentle, berarti harus bisa bertanggung jawab dalam segala hal. Karena kedewasaan nggak diukur dari umur, tapi dilihat dari tanggung jawab. Ada orang yang umurnya sudah dewasa, tapi nggak bisa bertanggung jawab. Misal nih, dia masih ringan tangan, tidak menafkahi keluarganya, selingkuh, de..el..el. Tapi ada juga yang masih umur belasan tahun justru bisa bertanggung jawab dalam sekolah, dan menyelesaikan setiap tugasnya.
Mengerti fungsinya
Ada orang yang bertanya, siapa derajatnya yang lebih tinggi, pria atau wanita? Tentu saja tidak ada yang lebih tinggi dan rendah. Pria dan wanita diciptakan sama dihadapan Tuhan. Tapi pria dan wanita memiliki fungsi masing-masing. Seorang pria dewasa harus berfungsi.
Fungsi dari pria dewasa itu harus tegas dalam mengambil keputusan.
Dalam segala hal, prialah yang terlebih dahulu mengambil keputusan, barulah wanita sebagai penopangnya. Untuk itu, jangan asal-asalan dalam mengambil keputusan. Keputusan yang sudah diambil harus berani bertanggungjawab dengan resiko apapun.
Pria juga harus berperan sebagai nabi, raja, dan imam. Nabi sebagai pengingat. Seorang pria yang sudah dewasa harus bisa mengingatkan saat ada kesalahan. Salah satu fungsi nabi juga adalah bisa mengarahkan. Sebab ada pria yang tidak berani menegor saat ada kesalahan dan hanya diam saja.
Imam sebagai pendoa. Fungsi seorang imam adalah mendengar dan berdoa. Saat dia mendengar banyak masalah dari teman-teman dan orang lain, maka dia juga langsung respon mendoakannya. Imam juga dipercaya Tuhan sebagai perantara yang memimpin dan menuntun orang lain menjadi lebih baik.
Raja sebagai pelindung dan penjaga. Tugas seorang raja adalah mengayomi dan sebagai pelindung bagi rakyatnya. Demikian juga pria gentle dan dewasa harus bisa melindungi dan mengayomi, baik dalam keluarga maupun lingkungan sekitarnya.
Konsisten
Seorang anak kecil saat ditanya cita-citanya pasti dia akan jawab berubah-ubah. Inilah ciri-ciri anak kecil, dia tidak konsisten dengan perkataanya. Seoarang pria dewasa harus konsisten. Baik dengan perkataa dan perbuatannya. Konsisten juga berarti harus berani berkomitmen.
Hati-hati dengan perkataan. Contohnya, kalo kamu berjanji ya harus ditepati, apapun resikonya. Itu baru namanya pria gentle dan dewasa. So...apa yang kamu katakan harus sesuai dengan perbuatan, itulah yang disebut dengan konsisten.
Berani mengakui kesalahan
Banyak pria yang tidak mau mengakui kesalahannya, karna harga diri. Berani berbuat, berani bertanggung jawab! Jadi, apapun yang sudah diperbuatnya, dan kalo itu salah harus berani mengakui kesalahan. Bukan malah menyalahkan orang lain dan menghakimi. Pria yang dewasa adalah pria yang lembut. Hatinya lembut dan cepat tanggap dengan kesalahannya. Tidak cukup hanya perkataan, harus ada action yaitu minta maaf.
Lembut tapi tegas
Seorang pria dewasa harus memiliki hati yang lembut tapi tegas. Kalo seseorang membuat kesalahan, harus dinasehatin. Lembut terhadap orangnya, tapi harus tegas kepada kesalahannya.
Tidak suka berasumsi
Pria dewasa harus berbicara sesuai dengan kebenaran. Akibat kebanyakan asumsi, nantinya pria itu suka menghakimi. Pria yang suka menghakimi berarti dia belum dewasa. Katakan ya diatas ya, tidak diatas tidak.
Pria dewasa harus bisa mengendalikan dirinya. Dia mengambil apa yang menjadi bagiannya. Gimana, siap untuk jadi pria gentle dan dewasa?
0 Comments:
Post a Comment